Blitar-HARIAN BANGSA Umar Muhammad (38 tahun), warga Kelurahan Karangsari Kecamatan Sukorejo Kota Blitar, melakukan aksi pencurian secara brutal layaknya adegan film. Dalam upaya melarikan truk curianya, ia melarikan kendaraan besar tersebut dengan membabi buta hingga menabrak beberapa pengendara motor. Dua orang tewas dalam insiden tersebut. Kejadian itu berawal ketika Umar yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat Polres Blitar melarikan truk di garasi milik pengusaha Susilo Prabowo (60) di Jalan Cemara Kota Blitar. Ketika itu truk tronton dengan nomor polisi AG 8316 PA tengah dalam perbaikan. Namun sang pencuri tidak peduli, dan tetap melarikan truk meski petugas bengkel tengah berada di kolong truk untuk memperbaiki gardan. Beruntung petugas bengkel segera menghindar beberapa saat setelah mesin dihidupkan. Berhasil menjalankan truk, tersangka lantas memacu kendaraan itu dan menabrak pagar garasi yang kondisinya setengah tertutup. ‘’Di jalan raya Tanjung Kota Blitar, truk menyerempet pengendara motor. Namun tersangka tidak mempedulikan korbanya,’’ kata Kapolresta Blitar AKBP AA Marwan. Tersangka terus memacu kendaraanya dengan kecepatan di atas 80 km per jam ke arah Kediri. Petugas yang mencoba mengejar tidak sanggup menghentikan truk. Bahkan, ketika berada di Jl Raya Togokan Kecamatan Srengat, mobil Kijang milik Patroli kepolisian yang dirintangkan di tengah jalan untuk menghentikan truk juga ditabrak hingga hancur. Aksi brutal tersebut kembali menelan korban di Jl raya Udanawu. Di Desa Karang Gondang Kecamatan Udanawu sekelompok pengendara sepeda motor diterjang truk hingga dua orang tewas. Korban tewas di tempat Budi Purwanto (27) dan Ariful Anam (29). Keduanya warga Desa Slemanan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Aksi tersebut baru berhenti ketika truk oleng dan masuk ke arael persawahan di daerah Udanawu yang berjarak sekitar 15 Km dari Kota Blitar. Truk berbadan besar itu nyaris menabrak beberapa petani yang tengah menggarap sawah. Sopir truk masih mencoba melarikan diri, namun beberapa aparat yang melakukan pengejaran berhasil melumpuhkan pelaku dengan tembakan di bagian kaki. Selain mengakibatkan korban tewas, 1 orang kritis serta 4 lainya luka berat akibat terserempet truk. 1 orang dalam kondisi kritis adalah Dahlan Muhaimin (25) warga Kelurahan Dandong Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar. 4 korban luka lainnya dirawat di RS Islam Syuhada Haji. Dikatakan Marwan, kejadian ini adalah murni pencurian dengan pemberatan yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia. ‘’Kami masih menyelidiki kondisi kejiwaan tersangka yang berani melakukan tindakan sebrutal itu,’’ ujar Marwan. Sementara itu, dari pengakuan pemilik truk, Susilo, tersangka memang pernah bekerja di perusahaanya. Namun sejak beberapa minggu terakhir sudah keluar dari pekerjaan. Selama ini ia dikenal suka mabuk mabukan dan sering melanggar aturan perusahaan. ‘’Dari sikapnya dia memang brutal dan seperti orang yang tidak waras,’’ ujarnya. Susilo sendiri langsung melaporkan aksi pencurian itu ke Mapolresta Blitar beberapa saat setelah truk miliknya dibawa kabur. Dari segi penampilan, sopir truk tersebut terlihat sangar. Dengan badan besar, rambut dicat warna merah serta tato di beberapa bagian badanya. Saat menjalani perawatan di RSD Mardi Waluyo akibat luka tembak di kakinya sopir truk mencoba berlagak seperti orang gila.(tri) |
link sumber
Post a Comment